maiwanews – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sangat yakin, dengan integritas yang dimiliki olehnya bersama dengan pimpinan lain, lembaga anti korupsi itu bebas intervensi sekalipun intervensi tersebut datang dari presiden.
“Tidak akan ada intervensi sekalipun intervensi tersebut datang dari presiden,” kata Abraham Samad dengan lantang dalam rapat dengan pendapat di gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin 27 Februari 2012.
Abraham menegaskan, KPK tidak akan tersandera dengan kekuatan politik manapun karena dirinya bersama tiga pimpinan KPK lainnya yakni Bambang Widjojanto, Busyro Buqoddas, Zulkarnain adalah orang-orang yang memiliki integritas.
Pernyataan tersebut diungkapkan Abraham menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul. Menurut politisi Partai Demokrat itu, masih banyak kasus di KPK yang belum diselesaikan.
Disinggung soal keberaniannya menetapkan tersangka baru dalam beberapa kasus yang disebut-sebut melibatkan seorang menteri, Abraham mengatakan, sampai detik ini empat sobat saya (pimpinan KPK) tidak akan takut (menetapkan menteri jadi tersangka).
“Misalnya ada seorang menteri memiliki 2 alat bukti, akan ditetapkan menjadi tersangka,” kata pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu memberi keyakinan.
Atraksi Kolone Senapan Taruna AAL Meriahkan Peresmian Monumen MNEK 2023
Pemerintah Tambah Cuti Bersama, Antisipasi Penumpukan di Jalur Mudik
Muhammadiyah Minta Elite Hentikan Wacana Presiden 3 Periode
Grace Natalie: Setelah Ernest Cs, Masih Ada Kader yang Akan Keluar dari PSI
Demokrat tak Yakin ada Dukungan Investasi Swasta di Pembangunan IKN