Aksi Demo Buruh di Gedung DPR Tuntut UMP Rp3,7 Juta

maiwanews – Ribuan massa buruh dari berbagai elemen kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (26/11/2014)

Dalam aksinya, para buruh tersebut menuntut agar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yag menjadi dasar perhitungan Upah Minimum Propinsi (UMP) itemnya ditambah dari sebelumnya hanya 60 item menjadi 80 item.

Mereka meminta agar UMP yang saat dinilai tidak cukup, direvisi dengan mempertimbangkan unsur kesehatan, pendidikan anak, dan keluarga buruh.

Permintaan kenaikan UMP itu mereka kaitkan dengan dengan adanya kenaikan BBM bersubsidi yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Atas dasar kenaikan harga BBM itu, massa buruh menuntut UMP sebesar Rp3,7 juta dan KHL menjadi 80 item.

Anehnya, jika tuntutan aik jadi mereka UMP nRp3,7 juta karena adanya kenaikan BBM, lalu mengapa di saat yang sama juga menolak kenaikan harga BBM.

“Buruh menolak kenaikan BBM dan menuntut UMP sebesar Rp3,7 juta,” kata salah seorang koordinator aksi dalamorasinya di hadapan massa aksi.