Alhamdulillah, Beberapa Wilayah Kabut Asap Mulai Diguyur Hujan

maiwanews – Beberapa wilayah di Sumaera dan Kalimantan yang selama dua bulan lebih terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, sudah mulai diguyur hujan.

Hujan yang turun di  sebagian wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan pada Selasa (27/10/2015) dan hari Rabu (28/10/2015), merupakan kombinasi hujan alami dan hujan buatan.

Menurut informasi dari Badan Nasional Penanggulangan bencana BNPB), daerah yang mulai diguyur huja itu antara lain Riau yang meliputi Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu, Siak, Tembilahan, Dumai. Di Jambi meliputi Kota Jambi, Kuala Tungkal, Berbak, Telanai, dan Tanjung Jabung Timur.

Sementara di Kalimantan yakni Kalimantan Selatan (Kalsel), wilayah yang mulai diguyur hujan antara lain  Tanah Bumbu, Banjar, dan Kotabaru. Di Kalimantan Tengan (Kalteng) meliputi Palangkaraya serta di Kalimantan Timur (Kaltim) mencakup Samarinda dan Berau.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hujan yang mulai turun menyebabkan titik api atau hotspot berkuran secara signifikan. Pantauan satelit Terra Aqua pada 28/10/2015 pukul 16.00 WIB kata Sutopo, hotspot di Sumatera tersisa 9 titik yakni Lampung 3 dan Sumsel 6 titik, sedangkan di Kalimantan 282 titik yang terdiri dari Kalteng 169, Kaltim 86, Kalsel 27 titik.

Di samping mengurangi hotspot sambung Sutopo, hujan juga menyebabkan jarak pandang dan cuaca membaik seperti di Padang jarak pandang 1.000 m (berasap), Pekanbaru 1.200 m (berasap), Jambi 1.700 m (berasap), Palembang 2.000 m (berasap).

Sementara di Pulau Kalimantan lanjut Sutopo, jarak pandang di Pontianak 10.000 meter (berawan), di Ketapang 500 meter (guntur), Palangkaraya 600 m (berasap), dan di Banjarmasin 8.000 m (cerah berawan).

Sementara indeks kualitas udara (PM10) sambung Sutopo, juga membaik. Di Pekanbaru 184 ugr/m3 (tidak sehat), Jambi 252 (sangat tidak sehat), Palembang (alat rusak), Pontianak 44 (baik), Banjarbaru 33 (baik), Samarinda 30 (baik), Palangkaraya 416 (berbahaya).

“BMKG memprediksikan seminggu ke depan akan banyak hujan di Sumatera dan Kalimantan. Awan tersedia cukup banyak sehingga hujan buatan akan diintensifikan,” kata Sutopo dalam keterangannya, Rabu (28/10/2015).

BERITA LAINNYA

.