Delapan Perancang Anggota APPMI Ikut Unjuk Gigi di JFW 2015

khanaan-jfw-2015maiwanews – Pelaksanaan Jakarta Fashion Week 2015 tersisa sehari. Di hari keenam Kamis (6/11/2014), delapan perancang Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) tak mau ketinggalan ikut unjuk gigi.

Bertempat area Fashion Tent, perancang Anastasia, Gregorius Vici, Verena Mia, Veronika Vidyanita, Kursian Karzai, Ria Miranda, Khanaan, dan Fomalhout Zamel dengan penuh percaya diri memamerkan karya andalannya masing-masing.

Di sesi pertama, Anastasia menampilkan rancangannya yang bertema Vassilisa yang terinspirasi dari cerita rakyat Rusia. Gregorius Vici melanjutkan dengan rancangan bertema Power Flower yang dimaknai sebagai simbol era kebebasan dan kedamaian tahun 1960-an.

Tema Bloody Mary yang diadaptasi dari sejarah Ratu Inggris tahun 1553 sampai 1558, Queen Mary I yang merupakan anak Henry Tudor the VIII, menjadi basis rancangan Verena Mia. Sementara rancangan Veronika Vidyanita yang mengusung tema kajoe manis, terinspirasi dari kekayaan bumi Indonesia.

Kursien Karzai yang mengambil tema The Green My Earth, mencoba memanfaatkan warna-warna alam seperti hijau, coklat tanah, offwhile dan creeme menjadi paduan yang dinamis untuk dijadikan trend busana muslim 2015. Kursien di rancangannya menggunakan material chifon, lace, satin velvet untuk memberikan tampilan yang anggun dengan cutting yang simple.

Masih bernuansa alam, Ria Miranda menampilkan rancangannya dengan tema Dahayu. Terispirasi dari seekor burung flamingo yang diyakini sangat identik dengan kesan feminim, Ria Miranda memberikan sentuhan warna tropical yang dominan dan paduan kain tradisional pada rancangannya.

Sementara Khanaan mengangkat tema yang bersumber dari cerita kekaisaran dalam sejarah Mesopotamia yang merupakan kekaisaran terkuat di abad ke-7, ke-8, dan ke-9 sebelum masehi. Wanita berjilbab ini memperkenalkan rancangannya yang menggunakan bahan chiffon-silk bertekstur flowy, thaisilk dan crepe-silk.

Di sesi terakhir event yang digelar tanggal 1 hingga 7 Nopember 2014 di Senayan City, Jakarta Selatan ini, Fomalhout Zamel mengandalkan tema Doeble Freeze yang memberi kesan dingin dan penuh misteri dengan warna=warna alam yang muncul dalam warna dasar salju.

 

 

BERITA LAINNYA

.