Kasus Century, Hatta Rajasa Tidak Usah Pasang Badan

Audit forensik BPK terhadap skandal korupsi Bank Century dianggap sudah final karena BPK sudah mengaudit kepatuhan terhadap prosedur atau audit kualitatif, maupun audit keuangan yang bersifat kuantitatif.

Dengan selesainya audit forensik BPK terhadap skandal korupsi Bank Century, mulai bermunculan konflik diantara partai koalisi pendukung pemerintahan SBY-Budiono, perseteruan juga tak lepas dikalangan orang-orang sekitar SBY. Hal itu disampaikan Ketua Presidium Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, FX Arief Poyuono,SE, pada maiwanews.

Poyuono mencontohkan, Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief mendesak otoritas keuangan meluruskan soal hasil audit forensik Bank Century. Andi menyatakan, mereka harus menjelaskan secara lugas perkembangan kasus yang melilit pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani itu.

Pernyataan Andi Arief bahwa otoritas keuangan utamanya Menteri Perekonomian dan Menteri Keuangan harusnya memberi penjelasan pada rakyat dan meluruskan berita miring tentang presiden, menurut Poyuono merupakan tanda-tanda ketidaknyamanan SBY terhadap menteri-menterinya yang enggan pasang badan terhadap hasil audit Bank Century dan bisa jadi pernyataan Andi Arief sudah mendapat restu dari SBY.

Terkait sikap Hatta Rajasa (HR), Poyuono menilai memang sudah selayaknya tidak pasang badan terkait kasus Century. “Pada saat terjadinya bailout Bank Century oleh pemerintahan SBY, HR tidak menjabat sebagai menteri yang membidangi masalah perbankan”, kata Poyuono.

Ia menambahkan, justru jika HR ikut-ikutan pasang badan dalam kasus Bank Century yang mengarah pada kesalahan fatal dari besannya, pendapat umum akan mengatakan telah terjadi conflict of interest karena hubungan perbesanan antara SBY dan HR. Selain itu, popularitas HR yang rencananya maju sebagai calon presiden pada 2014 akan memudar. Partai Amanat Nasional kendaraan politik Hatta Rajasa untuk pemilu 2014 juga tidak perlu pasang badan dalam kasus Bank Century.

Namun Poyuono menyarankan HR untuk mundur dari posisi menteri agar tidak dianggap tidak loyal terhadap SBY oleh sekretris kabinet dan staf khusus presiden bidang bencana yang sangat loyal terhadap SBY, sampai-sampai harus keluar dari koridor tugas utamanya yaitu mengurus bencana.

Posted with WP for BlackBerry.