maiwanews – Komisi I DPR RI setuju penambahan anggaran untuk Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TN)I tahun 2016 sebesar Rp37 triliun. Rp 30 triliun diantaranya untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Hal itu dikatakan Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq di Jakarta, Jumat (25/9/2015). “Untuk Alutsista sekitar Rp30 triliun,” kata Mahfudz.
Setelah persetujuan tersebut kata Mahfudz, Komisi I DPR selanjutnya akan mengajukannya ke Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Untuk itu lanjut Mahfudz, Komisi I DPR meminta kepada Kemhan dan TNI agar menyiapkan payung hukum Rencana Strategis Minimum Essential Forces (MEF) tahap dua misalnya dalam bentuk Kepmen (Keputusan Menteri) atau yang lebih bagus berbentuk Keppres (Keputusan Presiden).
Tahun penganggaran 2015, Kementerian Pertahanan/TNI mendapat anggaran Rp102 triliun dengan alokasi untuk alutsista sekitar. Rp40 triliun. Sementara tahun 2016, pagu anggaran Kemhan/TNI hanya Rp95 triliun, atau turun sekitar Rp7 triliun dibandingkan anggaran 2015.
