maiwanews – Nilai tukar rupiah menunjukkan tren menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini, Senin (5/10/2015). Sempat menguat ke kisaran Rp 14.409, namun rupiah kembali melemah.
Sebelum penutupan perdagangan hari ini, mata uang Garuda kembali melemah di kisaran Rp 14.432 per dolar AS. Secara keseluruhan rupiah hari ini menguat dibanding posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 14.716 per dolar AS.
Dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (5/10/2015), pada pembukaan perdagangan pagi, rupiah langsung menguat ke kisaran Rp 14.467 per dollar AS.
Penguatan rupiah berlanjut dan mencapai posisi tertingginya hari di Rp.14.409 sebelum kembali melemah ke posisi Rp Rp 14.432 per dollar AS.
Penguatan Rupiah diikuti pula oleh kenaikan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat naik 3% saat penutupan perdagangan hari ini.
Kenaikan IHSG tersebut dipicu oleh aksi beli pelaku pasar utamanya investor asing atas saham-saham unggulan seperti Merck (MERK), Gudang Garam (GGRM), Indocement (INTP), Astra Agro (AALI), dan saham-saham perbankan.
