Pembakaran Musholla, Din Syamsuddin Minta Ummat Islam Tahan Diri

maiwanews – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta agar Ummat Islam tidak terpancing atas insiden kekerasan disertai pembakaran musholla di Karubaga, Papua.

Din menyatakan, Ummat Islam harus bisa menunjukkan jati diri sebagai ummat yang senantiasa menjunjung tinggi sikap toleran.

Din sangat menyesalkan atas aksi kekerasan terhadap Ummat Islam di Papua. Di tengah upaya kita membangun toleransi antar umat beragama kata Dia, ternyata masih ada kelompok yang intoleran, bahkan dengan menebar benci dan aksi kekerasan pada hari suci ummat agama lain.

Kata Din,  Ummat Islam harus mampu menahan diri dan tidak perlu melakukan pembalasan terhadap apa telah terjadi pada Jumat (1/7/2015) pagi itu.

“Tunjukkan bahwa kita adalah umat yang toleran,” kata Din,Jumat (17/7/2015).

Meski begitu sambung Din, kita memndesak kepada Polri agar mengusut dan menindak para pelaku penyerangan dan pembakaran itu berdasarkan hukum yang berlaku.

Dalam peristiwa penyerangan terhadap Ummat Islam yang baru akan menunaikan salat Id di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua itu, 11 orang penyerang berhasil dilumpuhkan personel Polri/TNI.

“3 orang yang mengalami luka dievakuasi ke Jayapura, dan 8 orang (penyerang) dirawat di Puskesmas Tolikara,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patridge Renwarin, Jumat (17/7/2015).