Pengamat: Keputusan MPG Tidak Menangkan Salah Satu Kubu Golkar

golkar-bendera-maiwanewsmaiwanews – Putusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang menyidangkan konflik dua kepengurusan partai Golkar pada Selasa (3/3/2015) dinilai tidak memenangkan salah satu kubu.

Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arie Junaidi dan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) Yasin Muhammad kepada pers di Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Keduanya berpendapat, tidak ada yang menang maupun kalah sebab dari empat hakim yang menyidangkan yakni Muladi dan Natabaya lebih condong ke kubu Aburizal Bakrie, sementara Djasri Marin dan Andi Mattalatta cenderung ke kubu Agung Laksono.

Karenanya baik Arie maupun Yasin berpendapat, jalan terbaik menyikapi kisruh dua kubu ini adalah menempuh jalan islah demi masa depan Golkar. Kedua menyarankan kedua kubu agar tidak menyebarkan informasi sesat dengan mengklaim kemenangan salah satu pihak.

Arie dan Yasin menyarankan, islah sebaiknya ditempuh lewat pelaksanaan munas rekonsiliasi seperti yang diamanatkan putusan mahkamah partai demi persatuan dan membesarkan partai serta persiapan jelang pilkada serentak.

Arie dan Yasin mengimbau tokoh-tokoh senior Golkar seperti mantan Ketua Umum Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla serta mantan Presiden BJ Habibie untuk ikut mendamaikan kedua kubu yang berseteru.