Pramono Anung Tolak Keberadaan Pimpinan DPR Tandingan

pramono-anungmaiwanews – Manuver politik yang dilakukan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyikapi dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR rupanya menemui sandungan yang justru dari intern KIH sendiri.

Pembentukan pimpinan DPR Tandingan yang dideklarasikan KIH atas kekecewaan terhadap gelagat sapu bersih pimpinan komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) oleh KMP, ditolak oleh politisi PDI Perjuangan, Pramono Anung.

Dalam akun Twitternya @pramonoanung, mantan Sekjen PDIP itu menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak mendukung adanya DPR tandingan. “Lebih baik asli daripada tandingan,” tulis Pramono, Kamis (30/10/2014).

Tidak hanya itu, sebelumnya Pramono juga mengkritik keras sikap politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar menyikapi perseteruan di DPR dengan cara membanting meja di dalam sidang.

Meski di satu sisi mengritik pimpinan sidang yang dinilai tidak adil, namun di sisi lain Pramono menyebut tindakan membanting meja politisi PPP kubu Romahurmuzy sebagai ekspresi berpolitik yang kehilangan rasionalitas dan kontrol diri.

Padahal dalam berpolitik lanjut Pramono, tidak boleh ada jalan buntu dan tidak boleh berdasarkan Pokok-e. Semua pihak katanya, harus duduk bersama mencari jalan keluar.

Seperti diberitakan, KIH mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Pimpinan DPR dan membentuk pimpinan DPR versi mereka yakni Ketua Pramono Anung, Wakil Ketua Abdul Kadir Karding, Saifullah Tamliha, Patrice Rio Capella dan Dossy Iskandar.