Rusia Khawatirkan Dampak Sanksi AS Terhadap Iran

kapal-kargo-iran-edRusia khawatir sanksi Amerika Serikat terhadap Iran berdampak pada perusahaan-perusahaan Rusia di Iran. Hari Jum’at Moskow mengatakan sanksi AS bisa berpengaruh terhadap perusahaan Rusia. Karenanya negara pecahan Uni Sovyet tersebut menuntut AS melakukan revisi kebijakan itu.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan hari Jumat mengatakan keputusan Amerika itu menimbulkan “berbagai pertanyaan serius” dan bisa berisiko bagi perusahaan-perusahaan Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengkritik sanksi AS, menurutnya kebijakan itu bukan pendekatan yang tepat dalam merundingkan posisi kolektif.

Lavrov menambahkan, sanksi AS terhadap Iran lebih merupakan sebagai upaya menekan perkembangan perekonomian negara Islam tersebut, namun hal itu akan sia-sia.

Departemen Keuangan Amerika hari Kamis mengumumkan berbagai sanksi terhadap maskapai penerbangan nasional Iran dan perusahaan pelabuhan utama Iran, melarang perusahaan Amerika berbisnis dengan kedua perusahaan itu.

Pemerintah Obama mengatakan, Iran Air, Tidewater Middle East Company dan tiga perusahaan lain menjadi sasaran karena aktivitas ilegal pengiriman dan pentransferan senjata.

Tapi Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan sanksi itu menimbulkan kecurigaan bahwa keputusan Amerika didasarkan pada sesuatu yang bukan sekadar menegakkan nonproliferasi senjata pemusnah massal. Dikatakan, penerapan sepihak sanksi Amerika terhadap individu dan perusahaan Rusia tidak bisa diterima dan bahwa kebijakan itu perlu ditinjau ulang.

Amerika, sekutunya dan PBB, telah memberlakukan beberapa putaran sanksi kepada Iran karena mengupayakan teknologi senjata nuklir dan pelanggaran HAM. (Bloomberg/VOA/aso | Foto: Felix O)