maiwanews – Setelah melihat hilal di empat lokasi, Menteri Agama RI Suryadharma Ali menyatakan bahwa penetapan 1 Ramadan 1431 H jatuh pada hari Rabu, 11 Agustus 2010.
Penetapan awal melakukan puasa bagi Ummat Muslim itu dilakukan berdsarkan hasil sidang Isbat yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Jl Lapangan Banteng, Selasa, 10 Agustus 2010.
“Perkenankan saya menyatakan, menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadan 1431 H, jatuh pada Rabu 11 Agustus,” ujar Menag Suryadharma Ali.
Dalam sidang itu, diperoleh kesepakatan secara bulat dari para peserta sidang yang terdiri dari berbagai organisasi Islam yang ada di Indonesia seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU), Jamaah Al Wasliyah dan beberapa ormas Islam lainnya.
Sebelum diputuskan, Ketua Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Depag, Rohadi Abdul Fatah, yang menyampaikan hasil pemantauan dari berbagai tempat di Indonesia.
Menurut Rohadi, empat lokasi yang menjadi dasar keputusan yaitu Probolinggo, Gresik, Cilincing Jakarta Utara, dan Bengkulu. Di empat tempat tersebut, para saksi yang sudah disumpah oleh pengadilan setempat, menyatakan telah melihat hilal.
Wakil dari NU, Gazali sempat mempertanyakan di daerah Cilincing yang menurutnya adalah daerah itu adalah Jakarta Timur, namun disumpah oleh pengadilan Jakarta Utara.
Menteri Agama yang memimpin sidang menjawab pertanyaan itu bahwa Cilincing adalah wilayah Jakarta Utara, bukan Jakarta Timur.
Atas jawaban Menteri itu, dengan memohon maaf, Gazali kembali menyela dengan mengatakan bahwa persoalan wilayah Cilincing itu sudah ada sejak masa kepemimpinan beberapa menteri sebelumnya. Karena itu, meski menerima keputusan, ia meminta menteri untuk malakukan penelitian kemudian.
