Waspadai Aksi Penipuan dan Hipnotis di Bandara

bandara soettamaiwanews – Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, RP Hari Cahyono, mengingatkan masyarakat yang hendak mudik melalui Bandara Soekarno-Hatta agar berhati-hati terhadap aksi penipuan hipnotis yang kini marak terjadi.

Menurut Hari, aksi penipuan dan hipnotis tersebut dimungkinkan karena modus kejahatan tersebut sangat berpeluang terjadi pada kerumunan orang yang tumpah ruah pada saat arus mudik.

Caranya menghindari kejahatan itu menurut Hari, masyarakat jangan menggunakan jasa pelayanan tidak resmi seperti calo liar, porter liar, dan taksi gelap. “Kami mengimbau masyarakat untuk waspada pada aksi hipnotis,” kata Hari di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat, 3 September 2010.

Aksi hipnotis ini bisa terjadi kapan saja, bahkan saat di tengah keramaian sekalipun, dimana orang sibuk dengan kepentingannya masing-masing di bandara. Meskipun pengamananditingkatkan di Bandara Soekarno-Hatta, namun kewaspadaan diri masyarakat juga diperlukan.

Sebanyak 290 personel keamanan sudah mulai beroperasi bekerja sama dengan pihak kepolisian bandara. Keamanan bandara tersebut berguna untuk menjamin keamanan sementara di lapangan, seperti porter liar, calo liar, taksi gelap, dan asongan.

Tahun ini, AP II memprediksi adanya peningkatan jumlah pemudik sebanyak 11 persen dibandingkan tahun 2009 di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 175.757 orang. Puncak kepadatan diperkirakan akan terjadi pada H-3 dan H+4.