250 Personel Polri-TNI Terima Pembekalan Penanganan Karhutla di Palembang

20240726-peserta-pembekalan-karhutla-di-palembang-prod25jul2024
Peserta pembekalan penanganan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di Palembang hari Kamis, 25 Juli 2024. Pelatihan berlangsung selama 3 hari, 25-27 Juli 2024. (Foto: Mabes Polri/Spit Humas Polri/Trianda – Polda Sumsel)

maiwanews – 250 personel gabungan menerima pembekalan penanganan kebakaran hutan dan lahan secara teori dan praktik.

200 diantaranya adalah personel Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia), 50 lainnya merupakan anggota TNI (Tentara NAsional Indonesia). Para personel mendapat pelatihan dari instruktur Manggala Agni.

Pembekalan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 25 hingga 27 Juli 2025 di Kompleks Jakabaring, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Pj (Penjabat) Gubernur Sumsel (Sumatera Selatan) Elen Setiadi membuka secara resmi kegiatan pelatihan pada hari Kamis, 25 Juli 2024, di aula Griya Agung. Acara pembukaan dihadiri antara lain Ketua DPRD ((Dewan Perwakilan Rakyat Daaerah) Provinsi Sumsel Anita Noeringhati, Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah) Irjen A Rachmad Wibowo, Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) Sumsel Yulianto, Ketua Pengadilan Tinggi Moch Eka Kartika, Danrem (Komandan Resort Militer) 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, Kepala BPBD Aksoni, dan Kepala Balai PPIKLH Ferdian Krisnanto.

Dalam pidatonya, Pj Gubernur Sumsel menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada inisiator penyelenggaraan kegiatan pelatihan karhutla. Upaya antisipasi terjadinya kebakaran dinilai penting meski masih terjadi hujan pada musim kemarau.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa musim kemarau tahun 2024 ini dipengaruhi La Nina”, ungkap Pj Gubernur Elen.

BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dikatakan telah mempublikasikan bahwa dengan adanya La Nina maka pada musim kemarau masih akan terjadi hujan. Hal ini disebut sebagai kabar baik, adanya hujan menyebabkan lahan menjadi basah dan mengurangi potensi kebakaran.

Namun faktanya beberapa hari lalu beberapa titik di wilayah Provinsi Sumsel terjadi kebakaran lahan, antara lain di di Kabupaten Ogan Ilir, PALI, Kabupaten Musi Banyuasin, maupun tempat lainnya.

Dinilai perlu meningkatkan upaya mitigasi seperti kegiatan sosialisasi, patroli, dan pemadaman dini untuk mencegah meluasnya karhutla. (z/Mabes Polri)