$800 Juta Tambahan Bantuan AS ke Ukraina

20220414-jeep-humvee-bersenjata-as-10okt2009
Jeep humvee milik militer Amerika Serikat di fasilitas perawatan di Qatar, 10 Oktober 2009. Humvee lapis baja ini merupakan bagian dari paket bantuan keamanan terbaru menuju Ukraina, senilai $800 juta.

maiwanews – Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan otorisasi atas tambahan bantuan keamanan senilai $800 juta atau sekitar Rp11,4 triliun ke Ukraina. Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan pertempuran saat pasukan Rusia mengalihkan fokus serangan militer.

Dephan AS (Departemen Pertahanan Amerika Serikat) Rabu (13/04/2022) mengumumkan pernyataan Sekretaris Pers Pentagon John F Kirby terkait kebijakan tersebut. Menurut Kirby, otorisasi kali ini merupakan penarikan ketujuh peralatan dari inventaris Dephan (Department of Defense/DOD) untuk Ukraina sejak Agustus 2021.

Paket bantuan termasuk 18 Howitzer 155mm dan 40.000 peluru artileri; Sepuluh radar kontra-artileri AN/TPQ-36; Dua radar pengawasan udara AN/MPQ-64 Sentinel; 300 Sistem Udara Tak Berawak Taktis Switchblade; 500 rudal Javelin dan ribuan sistem anti-armor lainnya; dan 200 Pengangkut Personil Lapis Baja M113;

Dalam paket itu juga akan dikirimkan 100 Kendaraan Beroda Serbaguna Lapis Baja Mobilitas Tinggi (Humvee); 11 helikopter Mi-17; Kapal Pertahanan Pesisir Tak Berawak; Alat pelindung kimia, biologi, radiologi, nuklir; Peralatan medis; 30.000 set pelindung tubuh dan helm; Lebih dari 2.000 optik dan pengukur jarak laser; Bahan peledak C-4 dan peralatan pembongkaran untuk pembersihan rintangan; serta Amunisi anti-personil Claymore M18A1 dikonfigurasi agar konsisten dengan Konvensi Ottawa.

John Kirby menyampaikan, Amerika Serikat kini telah memberikan lebih dari $3,2 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak awal pemerintahan Presiden Biden, termasuk sekitar $2,6 miliar sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari.

Amerika Serikat dikatakan juga terus bekerja dengan Sekutu dan mitranya untuk mengidentifikasi dan memberi Ukraina kemampuan tambahan. Amerika Serikat akan terus menggunakan semua alat untuk mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia. (hiu)