maiwanews – Komandan Angkatan Laut (AL) Korps Pengawal Revolusi Islam (Islamic Revolution Guards Corps/IRGC) mengatakan pasukannya telah mengembangkan rudal laut buatan sendiri dengan jangkauan 700 kilometer. Dalam pernyataannya hari Senin 20 April, Laksamana Muda Ali Reza Tangsiri mengatakan para ahli militer setempat telah memproduksi berbagai jenis rudal laut dengan jangkauan hingga 700 kilometer.
Dia juga menyampaikan keberhasilan AL IRGC dalam membuat kapal militer dengan kemampuan membawa helikopter, berbagai kapal buatan lokal juga telah dikembangkan dengan kecepatan di atas 90 knot dan lambung berteknologi tinggi. “Kecepatan kapal kami tiga kali lipat dari kapal Amerika,” katanya.
Komandan itu juga memperingatkan agar negara lain tidak melakukan kesalahan di Teluk Persia. “Kami telah berulang kali menunjukkan kepada negara-negara Islam bahwa Teluk Persia adalah laut tertutup dengan luas 250.000 kilometer persegi, dan jika terjadi sesuatu pada kapal perang bertenaga nuklir, tidak akan ada organisme hidup atau air bersih di wilayah itu untuk setidaknya 10 hingga 12 tahun”.
Sementara Laksamana Muda Tangsiri mengingatkan kepada negara-negara Arab Teluk Persia bahwa kecelakaan dalam bentuk apapun terhadap kapal bertenaga nuklir di kawasan itu akan sangat berbahaya bagi mereka. (Tasnim)
Penyaluran BLT Permakanan Surabaya Periode Januari 2024 Capai 100 Persen
Kemenkumham Jatim Kembangkan Desa Binaan Imigrasi, Tangkal TPPO Hingga Lapisan Bawah
IAEA Respon Rencana Jepang Lepaskan Air Terolah ke Laut di Fukushima
Frauscher x Porsche Kembangkan 'Yacht' Elektrik
Porsche Kirim 80.767 mobil pada Kuartal Pertama Tahun 2023