Amien Rais: Ummat Islam DKI Mayoritas, Jangan Mau Kalah di Pilkada

maiwanews – Mantan Ketua MPR Amien Rais mengingatkan warga muslim Jakarta agar menyikapi Pilkada yang berlangsung pada 5 Februari 2017 mendatang dengan tetap menggelorakan semangat dua aksi besar yakni 411 dan 212.

Menurut Amien Rais, banyak yang mengatakan bahwa Pilkada DKI nanti serasa Pilpres bahkan lebih menegangkan dan lebih serius. Karenanya kata dia, ummat Islam sebagai penduduk mayoritas juga lebih serius dalam menyongsong kemenangan.

“Di DKI ini, penduduk Muslimnya 85 persen. Ummat Islam jangan mau kalah di Pilkada nanti,” kata Amien Rais dalam acara Tabligh Akbar Politik Islam sekaligus Shalat Shubuh berjamaah di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

Sebagai miniatur Indonesia lanjut Amien Rais, di Ibukota sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi ini, seluruh lapisan warga Indonesia terwakili. Itulah sebabnya kata dia, setiap orang yang ingin menaklukkan Indonesia, akan habis habisan menaklukkan kepemimpinan Jakarta.

Bagi ummat Islam DKI Jakarta lanjut Amien Rais, kemenangan di Pilkada 2017 harus direbut melihat bahaya ancaman bangsa Indonesia di masa mendatang yang begitu kasat mata terlihat seperti sekarang ini.

Dikatakan Amien Rais, jika kalah di Pilkada DKI kali ini, maka ummat Islam akan lebih berat lagi mempertahankan kedaulatan politik, ekonomi dan hankam ke depan.

Sebab mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini melihat, di negeri ini ada boneka-boneka politik dan ekonomi, yang seolah olah bekerja tapi sebenarnya melayani kepentingan pengusaha besar yang ingin menguasai Jakarta dan Indonesia.

Amien Rais mengajak ummat Islam sekali lagi untuk berani, karena sekarang ada izzah yang datang ke Muslim Indonesia. Karena itu kata dia, dengan kekuatan Islam, kita tidak boleh kalah di Pilkada, tidak boleh lengah dan melempem.

“Selama kita betul betul berjihad di jalan Allah pasti akan ditolong Allah SWT. Dengan bersama kita jadi kuat, dan berpecah belah kita jadi lemah,” tegas pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dalam kesempatan ini, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Ustadz Bachtiar Nasir juga berkesempatan memberikan tausiyahnya kepada para peserta tabligh akbar.