
maiwanews – Bintang sepak bola berkebangsaan Portugal Cristiano Ronaldo dan pasangannya Georgina Rodriguez mengumumkan kematian bayi kembar laki-lakinya. Kabar duka disampaikan melalui akun media sosial pria berjuluk CR7.
Dalam akun Twitter-nya, legenda Manchester United tersebut menggunggah gambar berisi tulisan tentang kesedihannya ditinggal sang bayi. “dengan kesedihan terdalam kami, kami mengumumkan bahwa bayi laki-laki kami telah meniggal dunia.” Ungkap pria berusia 37 tahun itu. Ia menyebutnya sebagai rasa sakit terbesar bagi tiap orang tua.
Kesedihan Ronaldo nampaknya sedikit terobati karena kembar wanita almarhum lahir dengan selamat. Ia mengaku kelahiran bayi wanitanya menjadi penyemangat satu-satunya dan memberi kekuatan untuk menjalani cobaan dengan harapan dan kebahagiaan.
Kepada para dokter dan perawat, Ronaldo menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan mereka. “Kami semua hancur atas kehilangan ini dan kami dengan hormat meminta privasi pada saat sangat sulit ini”, ungkap sang bintang. “Bayi laki-laki kami, kamu adalah malaikat kami. Kami akan selalu mencintaimu”, tutupnya.
Ronaldo dan pasangannya mengumumkan kehamilan Georgina Rodriguez dengan meriah pada Oktober tahun lalu, jenis kelamin si kembar kemudian terungkap bahwa satu perempuan dan satu laki-laki.
Ronaldo sudah memiliki seorang putra berusia 11 tahun, Cristiano Jr, lahir di Amerika Serikat pada Juni 2010. Kemudian memiliki anak kembar Eva dan Mateo, lahir di Amerika Serikat melalui ibu pengganti pada Juni 2017. Tak lama setelah itu, pada bulan November tahun itu, Rodriguez melahirkan anak tunggal mereka bersama, Alana Martina.
Berita kematian putranya membuat Ronaldo kemungkinan dikecualikan dari pertandingan sepakbola Liga Premier melawan Liverpool pada hari Selasa. (z)
Pascal Wehrlein dan Porsche Rayakan Kemenangan di Formula E Seri 2
Total Korban Meninggal 327 Jiwa, 13 Masih Hilang Akibat Gempa Cianjur
Banyak Negara Terancam Gagal Bayar Utang, Bagaimana Indonesia?
TGIPF: Dipastikan Korban Meninggal Berdesakan Karena Gas Air Mata
Usman Hamid Desak Usut Dugaan Peretasan oleh Internal Polri