maiwanews – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hampir semua Lembaga Pemansyarakatan (Lapas) di Indonesia mengalami kelebihan kapasitas atau overload.
Hal itu diungkapkan Kapolri menanggapi kerusuhan yang terjadi di Lapas Banceuy, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.
“Memang hampir seluruhnya lapas ini overload sehingga harus dicari jalan keluarnya supaya tidak terlalu banyak tekanan-tekanan,” kata Badrodin di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (23/4/2016).
Menurut Kapolri, bagaimanapun juga kalau lapas mengalami overload, maka secara psikologis akan menekan, fasilitas jadi terbatas sehingga menambah kerawanan di dalam Lapas.
Seperti diketahui, sejauh ini beredar dua versi kerusuhan di Lapas itu. Versi napi menyebutkan, salah satu penghuni Lapas bernama Undang Kosim (54) meninggal secara tidak wajar di dalam sel.
Sementara versi Kalapas Banceuy Agus Irianto menyebutkan, Undang meninggal dunia karena gantung diri.
Bangun Tanggul 2 Tempat, Pemkot Surabaya Kerahkan Puluhan Satgas Dsdabm
Gubernur Hadiri Malam Kenal Pamit Kapolda Sulsel
Putin Berbicara pada Pertemuan Dewan Kemhan Rusia
Peraturan KPU: Lembaga Survei Wajib Lapor Sumber Dana yang Diaudit
Gubernur Sulsel Lepas Jalan Sehat PKK Kabupaten/kota