Blinken Otorisasi Penarikan Senjata AS untuk Ukraina Senilai $2,5 M

20220305-tank-ukraina-04mar2022
Tank milik militer Ukraina dalam kondisi rusak di Gnutovo. Jumat, 4 Maret 2022.

maiwanews – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J Blinken mengaku telah memberikan otorisasi atas penarikan senjata dan peralatan untuk Ukraina. Ini merupakan penarikan ke-30 untuk Ukraina sejak Agustus 2021.

Pernyataan ini disampaikan Menlu AS (Menteri Luar Negeri Amerika Serikat) Antony J Blinken dari kantor Deplu (Departemen Luar Negeri) AS di Washington pada Kamis (19/01/2023) waktu setempat.

Paket bantuan AS ini disebut cukup signifikan dan diharapkan dapat membantu Ukraina dalam upaya mempertahankan diri dari perang melawan Rusia. Oleh Moskow, serangan ke Ukraina disebut sebagai operasi militer khusus, sementara BArat menyebutnya sebagai invasi.

Paket bantuan kali ini akan memberi Ukraina ratusan kendaraan lapis baja tambahan, termasuk pengangkut personel lapis baja Stryker, kendaraan tempur infanteri Bradley, kendaraan Pelindung Penyergapan Tahan Ranjau, dan kendaraan Roda Serbaguna Mobilitas Tinggi.

Paket tersebut juga mencakup dukungan pertahanan udara tambahan untuk Ukraina, termasuk lebih banyak sistem pertahanan udara Avenger, dan rudal permukaan ke udara, serta amunisi tambahan untuk NASAMS.

NASAMS adalah singkatan dari Norwegian Advanced Surface-to-Air Missile System, merupakan sistem pertahanan udara jarak menengah.

Paket itu juga berisi perangkat penglihatan malam hari (night vision), amunisi senjata kecil, dan barang-barang lainnya untuk mendukung Ukraina.

Paket ini berjumlah $2,5 miliar, akan membawa total bantuan militer AS untuk Ukraina menjadi sekitar $27,5 miliar. Sebagai tambahan, Amerika Serikat juga terus menggalang dukungan dunia untuk Ukraina.

“Kami telah melihat solidaritas luar biasa dari sekutu dan mitra kami, termasuk di Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina hari ini, dan kami memuji bersatunya lebih dari 50 negara dalam memberikan kontribusi signifikan untuk mendukung Ukraina”, demikian pernyataan Menlu Blinken.

Menlu Blinken pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kongres karena terus memberikan otoritas penarikan. (z/Deplu AS)