
maiwanews – Boeing memenangkan kontrak untuk produksi tingkat penuh helikopter Apache AH-64E. Pekerjaan akan dilakukan du Mesa, Arizona, Amerika Serikat. Diperkirakan selesai pada 31 Desember 2027.
Pengumuman ini disampaikan Dephan AS (Departemen Pertahanan Amerika Serikat) dari Pentagon Jumat (17/03/2023) waktu setempat atau Sabtu (18/03/2023) waktu Indonesia. Nilai kontrak dikatakan mencapai $1.946.212.323.
Selain itu, Dephan dalam pengumumannya juga menyampaikan setidaknya 5 kontrak lainnya dengan lima perusahaan berbeda untuk melakukan pekerjaan demi pemenuhan kebutuhan AD (Angkatan Darat) AS.
Federal Contracting, dianugerahi kontrak harga tetap perusahaan senilai $128.738.357 untuk unit perawatan pesawat helikopter terkonsolidasi, tempat penampungan perawatan pesawat, hanggar peringatan pesawat, dan fasilitas operasi. Pekerjaan akan dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Minot, Dakota Utara, dengan perkiraan tanggal penyelesaian 17 November 2025.
TRAX International, mendapatkan $116.897.805 untuk layanan dukungan pengujian non-pribadi. Pekerjaan akan dilakukan di Las Yuma di Arizona dan Fort Greely di Alaska, dengan perkiraan tanggal penyelesaian 31 Maret 2023.
General Dynamics Land Systems, dianugerahi kontrak senilai $17.718.926 untuk dukungan teknis sistem Abrams. Pekerjaan akan dilakukan di Sterling Heights, Michigan, dengan perkiraan tanggal penyelesaian 15 Maret 2024.
Textron Systems, mendapat kontrak harga tetap perusahaan senilai $10.978.583 untuk pengujian kualifikasi XM204. Lokasi kerja dan pendanaan akan ditentukan dengan setiap pesanan, dengan perkiraan tanggal penyelesaian 31 Januari 2024.
Hexagon U.S. Federal, dianugerahi $8.192.012 untuk layanan dukungan teknis kepada Direktorat Manajemen Arsip Angkatan Darat AS dan Direktorat Deklasifikasi Angkatan Darat. Pekerjaan akan dilakukan di Fort Belvoir, Virginia, dengan perkiraan tanggal penyelesaian 26 Maret 2024. (z/Dephan AS)