
maiwanews – Perusahaan perangkat keras komputer, Dell, mengembangkan laptop modular. Dengan sistem ini, pengguna lebih mudah dalam melakukan proses bongkar pasang.
Berkat kemudahan proses bongkar pasang, penggantian komponen juga akan lebih mudah. Peluang untuk menggunakan komponen bekas juga makin besar. Terkadang kerusakan pada sebuah laptop hanya terjadi pada salah satu atau sedikit komponen.
Dengan laptop modular, pengguna bisa mengganti bagian rusak tanpa mengganti laptop secara keseluruhan. Sebaliknya, komponen-komponen dalam kondisi masih baik pada laptop rusak dapat dimanfaatkan oleh pengguna.
Komponen-komponen laptop di pasaran saat ini pada umumnya terintegrasi satu sama lain sehingga sulit untuk dilepas atau diganti. Sementara pada laptop modular, bagian-bagiannya bisa ditukar dengan mudah.
Insinyur Dell Technologies, Trevor Morrison, dalam sebuah kesempatan mendemonstrasikan bagaimana melepas dan memasang kembali komponen-komponen pada prototipe laptop modular. Perusahaan Dell menamakan prototipe laptop modular tersebut dengan konsep Luna. Butuh waktu hanya beberapa menit untuk membongkar laptop modular ini.
“Mungkin tombol-tombolnya sudah kotor, terkena kotoran atau semacamnya, atau sudah aus, tetapi elektronik di dalamnya mash sangat baik dan bisa digunakan lagi. Itu adalah contoh di mana kita bisa mengganti kisi keyboard id bagian atas”, ungkap Trevor Morrison kepada VOA sebagaimana dilansir Direct USAGM hari Senin (13/03/2023).
Dari sisi lingkungan, Dell mengklaim desain laptop konsep Luna bisa mengurangi jejak karbon laptop sampai 50 persen. Hal ini bisa membantu mengurangi masalah global limbah elektronik. Pada tahun 2019, limbah elektronik mencapai 53 juta meter ton.
Associate Director – Product Sustainability, Research and Testing di Consumer Reports, Shanika Whitehurst, mengatakan, daripada mengeluarkan 2000 dolar untuk membeli produk baru, lebih baik memperbaiki sendiri atau membawanya ke tukang reparasi. (z)
Pertimbangkan Gabung Golkar, Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Tahun Ini
Presiden Luncurkan Akademi Sepak Bola Papua di Jayapura
NATO akan Tempatkan Pasukan Permanen di Timur
Tinjau Pembangunan Sirkuit Formula E, M Taufik: Progres Sudah 52 Persen
Olimpiade Beijing, Atlet Dibolehkan Lepas Masker saat Terima Medali