maiwanews – TNI Angkatan Udara akan mempensiunkan skuadron pesawat F-5E/F Tiger II. Sebagai gantinya, Pemerintah Indonesia pertimbangkan Sukhoi SU-35 buatan Rusia, JAS-39 Gripen dari Swedia, dan F-16 Block 52+ Fighting Falcon buatan Amerika Serikat.
Namun TNI AU sebagai pihak pengguna, cenderung lebih memilih Sukhoi SU-35. “Yng dipilih TNI AU adalah menempatkan Sukhoi 35 paling atas,” kata Panglima TNI, Jenderal Moeldoko di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (15/1/2015) lalu.
Sukhoi SU-35 adalah pesawat tempur multiperan hasil pengembangan generasi sebelumnya, SU-27. Menggunakan teknologi generasi ke-5, SU-35 dikembangkan untuk menandingi pesawat tempur buatan Amerika Serikat F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon.
Kecuali teknologi siluman, semua karakteristik Su-35 diklaim bahkan mampu melampaui satu-satunya pesawat tempur generasi kelima yang ada sekarang, F-22 Raptor buatan Amerika.
Masuk dalam kategori generasi 4++, teknologi SU-35 dibuat setara dengan generasi 5 dengan karakteristik yang dilengkapi mesin 117 produksi AL-31F yang lebih bertenaga, sistem fly-by-wire digital, radar multi-mode, detektor inframerah, dan sistem pengereman yang akan meningkatkan kemampuan dalam manuver tempur.
Soal persenjataan, SU-35 dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara dan rudal udara-ke-permukaan, termasuk rudal jarak jauh. Ditempatkan di 12 stasiun senjata, Su-35 mampu mengangkut persenjataan maksimal 8.000 kg.
Sistem kendali radar Irbis-E yang dipasang di Su-35 memiliki kemampuan mendeteksi sasaran di udara pada jarak hingga 400 km, mampu melacak hingga 30 sasaran sekaligus, serta menyerang 8 di antaranya secara simultan.
Saat ini selain F-16 buatan Amerika serta pesawat tempur buatan Korea Selatan dan Brazil, satu skuadron pesawat tempur Sukhoi jenis SU-27 dan SU-30 buatan Rusia telah memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia.
Delta Air Lines Pesan 20 Pesawat Airbus A350-1000
Presiden Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan ke Asia Timur
Kemenkumham Jatim Gelar Persiapan Menjelang Panel II TPI Pembangunan ZI
Capai 75 Persen, Pemkot Surabaya Kebut Perbaikan Saluran Air di Perkampungan Surabaya
Danlantamal VI melaksanakan Kunjungan Kehormatan ke Bupati Bone-Sulsel
Lantik Notaris Pengganti, Kadiv Yankumham Harap Berikan Pelayanan Hukum Terbaik