Dosen UNM Lakukan Supervisi Penelitian Smart Sistem di Tirta Tani Farm

Tim Dosen UNM Makassar Kunjungi T2F
Tim Dosen UNM berada di lokasi T2F. Dari Kanan Diah Vitaloka, S.T. M,Pd., Baso Riadi Husada, S.Pd., M.Pd. dan Dr. ENG. Ir. Muhammad Agung S.T., M.T.

maiwanews – Universitas Negeri Makassar (UNM) dari Tim Dosen melakukan Supervisi Penelitian Smart Sistem Irrigation berbasis Panel Surya (Seirs-pvc), di Tirta Tani Farm (T2F), Senin (07/11/2022).

Penelitian ini menindak lanjuti pengujian dan mengamati serta mendalami penggunaan smart sistem Irrigation yang menggunakan Panel Surya atau Solar Cell terhadap Sistem Pertanian Hidroponic.

“Sejauh ini progres dari penelitian kami sudah memasuki tahap 80% efektivitasnya dan hasilnya sudah bisa dilihat, bahwa pertumbuhan tanaman lebih cepat dan subur tetapi masih terkendala pengontrolan PH Air, tentunya ini menjadi PR buat kami untuk meningkatkan efektivitasnya menjadi 100%,” kata salah satu dari Tim Dosen UNM, Diah Vitaloca, S.T. M,Pd, kepada maiwanews.

Sementara Dr. ENG. Ir. Muhammad Agung S.T., M.T., menjelaskan keunggulan penggunaan Smart Sistem Irrigation berbasis Solar Cell lebih baik dibandingkan dengan penggunaan listrik PLN.

Karena penggunaan listrik PLN berarti menggunakan listrik yang dibangkitkan oleh sebahagian besar pembangkit yg dimiliki oleh PLN dimana masih banyak pembangkit PLN yang masih menggunakan BBM seperti PLTD dan PLTG bahkan beberapa PLTU masih menggunakan batubara.

Hal ini semua membuat listriknya tidak terlalu efisien dan kurang ramah lingkungan bila dibandingkan dengan Energi yg terbarukan (renewable) seperti energi matahari, angin dan air. Juga karena listrik PLN bersifat komersial sehingga bayaran listrik dalam jumlah banyak akan menguras biaya yang besar bagi pengguna.

Ia menambahkan, sedangkan penggunaan tenaga surya (matahari) itu sangat efektif. Karena tenaga matahari tak terbatas, sehingga jumlah daya panas yang dapat kita ambil dari solar panel sangat mencukupi dengan peralatan farm yang kita desain sendiri sistemnya.

“Selain itu  dengan penggunaan sistem Irrigation berbasis panel surya ini, diharapkan dapat mengantisipasi kendala yang terjadi apa bila terjadi pemadaman lampu oleh pihak PLN, sehingga bisa membuat hasil produksi mengalami kerusakan. Itulah salah satu ke untungan dari tenaga surya dapat menjadi sebuah solusi,” terangnya.

Sementara, T2F yang di wakili Nurul Fathanah M. S. Kamal Paramma, S.P. atau panggilan akrabnya AAN, sangat menyambut baik Penelitian Smart Irrigation berbasis Panel Surya yang dilakukan Tim Dosen UNM.

Nurul menjelaskan, program ini dapat memudahkan pengembangan didalam Green House T2F itu sendiri. Dan harapan kedepannya penelitian tersebut digunakan tidak hanya pada mini Green House tetapi dapat di gunakan di Green House yang lebih besar seperti yang kami kelola.

Ia menambahkan, dengan adanya penelitian ini diharpakan dapat berguna baik bagi Tirta Tani farm Sendiri maupun untuk aspek yang lebih luas lagi untuk penggiat pertanian dangan Sistem Hidroponic.(Andik)