maiwanews – Ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan pada triwulan pertama tahun 2023 sebesar 5,03 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi sebesar 15,93 persen pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi sebesar 11,68 persen terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa. Demikian catatan BPS (Badan Pusat Statistik) dalam rilisnya hari Jumat (05/05/2023).
Ekonomi Indonesia pada tiga bulan pertama tahun 2023 terkontraksi sebesar 0,92 persen dibanding triwulan sebelumnya (q-to-q). Kontraksi pertumbuhan terdalam dari sisi produksi sebesar 14,56 persen terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.
Dari sisi pengeluaran, kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 45,38 persen pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P).
Pada triwulan I-2023, kelompok provinsi di Pulau Jawa mencatat dominasi struktur ekonomi Indonesia secara spasial. Kelompok ini memiliki peranan sebesar 57,17 persen dengan kinerja ekonomi. Kinerja ekonomi ini mengalami perlambatan pertumbuhan sebesar 4,96 persen dibanding triwulan pertama tahun 2022 (y-on-y). (z/BPS)
