Estonia dan Perancis Gelar Latihan Pertempuran dalam Parit

20240125-peserta-latihan-perang-parit-pub24jan2024
Salah seorang prajurit pada latihan perang parit. Latihan ini diikuti oleh 2 sekutu NATO, Prancis dan Estonia, di Estonia. Dipublikasikan pada 24 Januari 2024. (Foto: Tangkapan Layar video NATO)

maiwanews – Dua sekutu NATO, Estonia dan Prancis, dilatih dalam seni bergerak dan bertempur melalui jaringan parit. Latihan melibatkan Pasukan Terjun Payung Angkatan Darat Perancis dan anggota Liga Pertahanan Estonia

Peserta menguji keterampilan tempur jarak dekat mereka selama latihan untuk memperkenalkan diri mereka pada kerasnya perang parit. Demikian keterangan NATO hari Rabu, 24 Januari 2024.

Di tengah lumpur dingin dan basah, para prajurit menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempelajari cara cepat membersihkan area. Dalam video NATO produksi 14 Oktober 2023, para peserta latihan berupaya mengusir musuh dari bunker, dan membuat posisi pertempuran aman bagi pasukan berikutnya.

“Memiliki kemampuan perang parit sangat penting bagi NATO karena kita melihat perang parit muncul kembali dalam konflik-konflik modern”, ungkap Letnan Gauthier, Resimen Pengejar Parasut ke-1, Angkatan Darat Prancis.

Jenis pertempuran tersebut dikatakan perlu dipahami, kemungkinan akan dihadapi di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, penting untuk terus mengikuti perkembangan terkini dan melakukannya dengan bekerja sama dengan pasukan NATO.

Letnan Gauthier menjelaskan, perang parit mengalami penurunan penggunaannya selama beberapa dekade terakhir, mengingatkan pada prevalensinya selama Perang Dunia Pertama. Hal serupa juga terjadi dengan pentingnya artileri dalam konflik-konflik masa kini.

“Saat Anda bertahan, dan Anda perlu memperkuat posisi Anda, pendekatan paling cepat dan efektif adalah dengan membangun parit”, pangkas Letnan Gauthier. (z/NATO)