maiwanews – Filipina dan Amerika Serikat mengumumkan rencana mereka untuk mempercepat implementasi penuh Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Ditingkatkan dengan kesepakatan untuk menunjuk empat lokasi baru di wilayah strategis negara dan penyelesaian substansial proyek di lima Lokasi.
Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Ditingkatkan (Enhanced Defense Cooperation Agreement/EDCA) merupakan pilar utama aliansi Amerika Serikat (AS)-Filipina. Kerja sama pertahanan ini mendukung pelatihan gabungan, latihan, dan interoperabilitas antara pasukan kedua negara.
“Perluasan EDCA akan membuat aliansi kita lebih kuat dan lebih tangguh, dan akan mempercepat modernisasi kemampuan militer gabungan kita”, demikian pernyataan Departemen Pertahanan Amerika Serikat dari Penagon, Virginia, hari Rabu (01/02/2023) waktu setempat.
Penambahan lokasi EDCA baru ini akan memungkinkan dukungan lebih cepat untuk bencana terkait kemanusiaan dan iklim di Filipina, dan menanggapi tantangan bersama lainnya.
Amerika Serikat telah mengalokasikan lebih dari $82 juta untuk investasi infrastruktur di lima lokasi sebelumnya di bawah EDCA, dan bangga bahwa investasi ini mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di komunitas lokal Filipina.
Amerika Serikat dan Filipina telah berkomitmen untuk bergerak cepat dalam menyetujui rencana dan investasi sebagaimana diperlukan untuk lokasi EDCA baru dan lokasi sebelumnya.
Dephan (Departemen Pertahanan) AS menyebutkan, aliansi kedua negara telah bertahan dalam ujian waktu dan tetap kuat. Pihak Dephan AS mengaku menantikan peluang dari hadirnya situs-situs baru ini untuk memperluas kerja sama. (z/Dephan AS)
