Gempa Bumi Turki-Suriah, Iran Siap Kirim Bantuan Darurat

maiwanews – Iran siap mengirim bantuan darurat ke Turki dan Suriah pasca gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter. Presiden Iran Ebrahim Raisi menyatakan kesiapan negaranya memberikan bantuan kemanusiaan bagi kedua negara.

Dalam pesan terpisah, Presiden Raisi di di Teheran Senin (06/02/2023) waktu setempat menyampaikan belasungkawa kepada Presiden dan rakyat kedua negara serta mengumumkan kesiapan Republik Islam Iran untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan, demikian pernyataan dalam laman Kantor kepresidenan Iran.

Lebih dari 500 orang tewas dan sekitar 3.000 lainnya terluka di Turki dan Suriah setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki selatan Senin pagi, Kantor Berita Tasnim melaporkan hari Senin waktu Teheran.

Tim penyelamat sedang bekerja mencari korban selamat setelah gempa kuat mengguncang wilayah tersebut, sementara banyak gempa susulan dan mengirimkan getaran hingga ke Lebanon.

Gempa tersebut melanda 23 kilometer Timur Nurdagi di provinsi Gaziantep Turki, pada kedalaman 24,1 kilometer, dan merupakan salah satu gempa terkuat di wilayah itu dalam lebih dari 100 tahun, kata Survei Geologi AS (US Geological Survey/USGS).

Setidaknya 284 orang tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka di Turki, kata para pejabat. Di negara tetangga Suriah, setidaknya 237 orang tewas dan 639 lainnya luka-luka, lapor media pemerintah, mengutip Kementerian Kesehatan. USGS memperkirakan total korban tewas bisa mencapai 10.000 orang.

Akibat gempa, rumah sakit di Suriah Barat Laut kewalahan menampung para pasien, sebagian mereka memenuhi lorong. Hampir 1.000 sukarelawan pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan dari Istanbul ke Turki selatan, kata para pejabat.

Cuaca buruk, termasuk salju dan suhu di bawah nol, kemungkinan akan menghambat upaya penyelamatan karena sistem cuaca dingin dan basah bergerak melalui wilayah tersebut. Suhu akan turun pada Selasa, dengan titik terendah di Gaziantep diperkirakan turun hingga -6 derajat Celcius. (z)