
maiwanews – Jepang mengirimkan tim pencari dan penyelamat perkotaan Japan Disaster Relief (JDR) tahap kedua untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Pengiriman bantuan sebagai tanggapan atas kerusakan akibat hempa berkekuatan 7,8 skala Richter.
Pengumuman ini disampaikan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) Jepang hari Selasa (07/02/2023). Disampaikan pengiriman tim bantuan ke Turki tahap kedua dilakukan pada 7 Februari.
Sehari sebelumnya, Jepang telah mengirimkan tim serupa. tim pertama telah mulai berkoordinasi dengan pejabat pemerintah Turki terkait bantuan khusus.
Dalam pernyataan resmi hari Senin (06/02/2023), Kemenlu Jepang menyatakan: “Atas permintaan Pemerintah Turki, dan mengingat perspektif kemanusiaan dan hubungan persahabatan Jepang dengan Turki, Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan darurat ini kepada Turki untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaannya”.
Jepang dikatakan akan terus menilai lebih lanjut kerusakan di lapangan dan mempertimbangkan keperluan bantuan berdasarkan kebutuhan Pemerintah Turki. Demikian pernyataan dalam laman Kemenlu Jepang.
Terkait jumlah korban gempa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari Senin (06/02/2023) dalam keterangannya mengatakan, jumlah korban meninggal mencapai 912 orang, dan 5.385 korban luka. Sementara korban berhasil diselamatkan sebanyak 1.470. (z)
Gempa Turki-Suriah, Erdogan Berlakukan Keadaan Darurat
Gempa Bumi Turki-Suriah, Erdogan: Korban Jiwa 900 Orang
Gempa Bumi Turki-Suriah, Iran Siap Kirim Bantuan Darurat
Pemerintah Sulsel Anggarkan Pembangunan Stadion Mattoangin Tahun Depan
Gempa Berkekuatan 5,6 Magnitudo Guncang Cianjur dan Sekitarnya