Iran Desak Perdagangan dengan India Gunakan Mata Uang Sendiri

20230502-bendera-iran-india
Bendera Iran dan India, (Foto: tangkapan layar video moovstock/ed)

maiwanews – Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani menyerukan penggunaan mata uang kedua negara dalam melakukan transaksi. Diketahui mata uang Iran adalah rial, sementara India adalah rupee.

Dalam pertemuan dengan penasihat keamanan nasional perdana menteri India Ajit Kumar Doval di Teheran hari Senin, Shamkhani menekankan perlunya mengaktifkan mekanisme rial-rupee.

Ditegaskannya, peluncuran sistem transaksi keuangan dengan menggunakan mata uang Iran dan India akan menjadi langkah besar menuju pemenuhan tujuan bersama di bidang ekonomi. Demikian laporan Tasnim News Agency dari Teheran Senin (01/05/2023) waktu setempat.

Menyoroti kemerdekaan strategis Iran dan India serta kesamaan peradaban, sejarah dan budaya antara kedua negara, Shamkhani menambahkan, “Hubungan antara Iran dan India tidak bertentangan dengan negara lain mana pun dan tidak dipengaruhi oleh kehendak pihak ketiga”.

Menunjuk pada peluang untuk mempromosikan kerja sama antara Teheran dan New Delhi di sektor energi, industri transportasi, teknologi dan hubungan perbankan, Shamkhani memuji keterlibatan aktif India dalam inisiatif politik, ekonomi dan keamanan.

Dia menambahkan bahwa kerja sama antara Iran dan India untuk memanfaatkan peluang di tengah perkembangan regional dan global serta interaksi mereka dalam Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO/Shanghai Cooperation Organization) dan BRICS (akronim dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) akan memenuhi kepentingan nasional kedua negara.

Ajit Kumar Doval pada kesempatannya menekankan perlunya negara-negara merdeka menyadari karakteristik perkembangan global baru dan memperkuat kemampuan domestik mereka untuk mempromosikan kerja sama regional dan memainkan peran internasional secara lebih aktif.

Penasihat keamanan nasional perdana menteri India juga memuji hasil detente (relaksasi/pengurangan ketegangan hubungan) baru-baru ini antara Iran dan Arab Saudi pada pengaturan regional dan internasional.

Doval juga memuji sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran karena menangani proses pembicaraan dengan hasil tercapainya pemulihan hubungan diplomatik antara Teheran dan Riyadh.

Menyerukan kerja sama berkelanjutan antara India dan Iran untuk membantu memulihkan stabilitas di Afghanistan dan mencegah kehadiran teroris di negara itu, penasihat India menekankan perlunya pembentukan pemerintahan bertanggung jawab dan inklusif di Afghanistan.

Dia lebih lanjut menggambarkan kota pelabuhan Chabahar di Tenggara Iran sebagai pintu gerbang India untuk bekerja sama dengan Republik Islam, menyatakan kesiapan New Delhi untuk konsultasi lebih dekat dengan Teheran mengenai penyelesaian masalah dalam hal itu. (z)