Menteri Luar Negeri Israel hari Rabu di Yerussalem menyampaikan komentar terkait kesepakatan dengan mitranya Menteri Luar Negeri Azerbaijan untuk membentuk ‘Front Persatuan Melawan Iran’. Pernyataan ini mengundang respon dari pemerintah Iran.
maiwanews – Kementerian Luar Negeri Iran menuntut penjelasan dari Republik Azerbaijan atas komentar menteri luar negerinya tentang tahap baru dalam kemitraan strategis dengan rezim Zionis ketika Baku membuka kedutaan di Tel Aviv.
Dalam sebuah pernyataan dirilis pada hari Jumat (31/03/2023) waktu Teheran, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengecam komentar Menlu (Menteri Luar Negeri) rezim Zionis Eli Cohen tentang kesepakatannya dengan Menlu Republik Azerbaijan Jeyhun Bayramov.
Kedua menlu dikatakan sepakat membentuk ‘Front Persatuan Melawan Iran’. Kesepakatan ini dinilai Iran sebagai kesaksian lain atas niat jahat rezim Israel untuk mengubah tanah Azeri (sebutan untuk bangsa Azerbaijan) menjadi platform untuk menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional Republik Islam Iran.
Dalam komentar pada pertemuan dengan Menlu Bayramov di Yerusalem (al-Quds) hari Rabu, Menlu Cohen memuji pembukaan kedutaan Azeri di Tel Aviv sebagai bukti penguatan hubungan antara kedua belah pihak.
Menlu Cohen juga mengklaim bahwa dia dan mitra Azerbaijan-nya telah sepakat untuk membentuk front persatuan melawan Iran dan untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang ekonomi, keamanan, energi, dan inovasi.
Dalam pernyataan hari Jumat, Kanaani menggambarkan komentar Israel tentang pembentukan front persatuan melawan Iran serta komentar Menlu Bayramov tentang pembicaraannya di Israel dan tahap baru dalam kemitraan strategis antara Baku dan Tel Aviv sebagai penegasan implisit kerjasama anti-Iran. Juru bicara Iran menuntut penjelasan dari pejabat Republik Azerbaijan.
Dalam sebuah posting di akun Twitternya pada 29 Maret, Bayramov mengatakan dia senang diterima oleh perdana menteri rezim Zionis selama kunjungan resminya ke Israel.
Menteri luar negeri Azeri juga memuji pembukaan kedutaan negaranya di Tel Aviv sebagai tahap baru dalam kemitraan strategis dengan rezim Zionis.
Di bagian lain dalam pernyataannya, Kanaani menyoroti ikatan sejarah dan agama yang tak terpisahkan antara rakyat Iran dan Republik Azerbaijan, menambahkan, Republik Islam Iran selalu berusaha untuk menggagalkan upaya para simpatisan untuk menciptakan keretakan antara dua negara tetangga.
Juru bicara itu juga memperingatkan pemerintah Republik Azerbaijan untuk menghindari jebakan musuh terkait upaya meretakkan hubungan dengan Iran. (z/Tasnim News Agency)
.
Firman Hamid Pagarra Terima Perwakilan Komunitas Vespa Lingu Makassar
Andi Arwin Azis Apresiasi Program Hasanuddin Peduli Anak Sekolah di Makassar
Pjs Wali Kota Makassar Hadiri Malam Pengantar Tugas Irjen Pol. Andi Rian
Silaturahmi Pjs Wali Kota dan Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar, Dorong Akselerasi Program Kerja