
maiwanews – Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Kepala Kepolisian Negara Republika Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Jokowi juga meminta induk organisasi dalam hal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara Liga Satu sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.
Jokowi menyatakan duka cita yang mendalam sekaligus menyesalkan adanya tragedi tersebut dan berharap kejadian yang memakan korban ratusa itu menjadi tragedi sepakbola terakhir di tanah air.
“Assalamualaikum warhmatullahi wabarakatuh, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 (bertambah jadi 174) orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepabobola Kanjuruhan, Malang Jawa Timur,” ucap Praseiden Jokowi, Minggu (2/10/2022).
Seperti diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan sepakbola di Malang terus bertambah. Data terakhir yang disampaikan Wagub Jawa Timur Emil E. Dardak bahwa korban meninggal dunia bertambah menjadi 174 orang.
Sementara yang mengalami luka-luka kata Emil, sebanyak 310 orang yang terdiri dari 11 orang mengalami luka berat dan 298 orang lainnya mengalami luka ringan.
Blinken Otorisasi Penarikan Senjata AS untuk Ukraina Senilai $2,5 M
Mahfud MD Terima Hasil Penyelidikan Komnas HAM soal Tragedi Kanjuruhan
Jokowi Minta KIB Hati-hati Tentukan Capres 2024, Tapi Jangan Terlalu Lama
Syaiful Huda Kritik Sikap PSSI tak Merasa Bersalah di Tragedi Kanjuruhan
Disampaikan Kapolri, Ditetapkan Enam Tersangka di Tragedi Kanjuruhan