Jokowi Sampaikan 3 Arahan Bagi BPKP dan APIP

maiwanews – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tiga arahan bagi BPKP dan APIP. Arahan disampaikan di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat Kamis 27 Mei dalam kegiatan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2021.

Arahan pertama Presiden Jokowi pada kesempatan itu adalah BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan seluruh jajaran APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) melakukan pengawalan agar terjadi percepatan belanja pemerintah. Keduanya juga diharapkan dapat memberi solusi bagi realisasi dan percepatan belanja pemerintah.

Kedua, BPKP dan APIP meningkatkan pengawasan terhadap kualitas perencanaan program sejak awal agar memiliki tolok ukur keberhasilan, bermanfaat, dan adaptif. Presiden Jokowi mengatakan ia kerap menemukan pembangunan infrastruktur tidak disertai perencanaan matang. Akibatnya daya ungkit program tidak optimal dan tidak bermanfaat bagi masyarakat.

Arahan ketiga terhadap BPKP dan APIP adalah terkait peningkatan kualitas data. Perlu dilakukan pengawalan terhadap integrasi dan sinkronisasi basis data antarprogram. Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan kenadalan data sehingga program pemerintah tepat sasaran.

Menurut Presiden Jokowi, akurasi data masih bermasalah, ia mencontohkan data bansos masih tumpang tindih sehingga penyaluran lamban dan tidak tepat sasaran. Data pemerintah pusat dan daerah sering tidak ssesuai. (BMPI Setpres)