maiwanews – Pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan Antigen), Jumat, 17 Juni 2022 bertambah 1.220 kasus, terdiri dari 1.156 kasus transmisi lokal dan 64 PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri). Jika dikumulatifkan sejak kasus pertama hingga sekarang mencapai 6.065.644 kasus pasien terkonfirmasi positif. Sementara itu penanganan COVID-19 per 17 Juni 2022, Kesembuhan harian bertambah 556 pasien, terdiri dari 554 pasien transmisi lokal dan 2 pasien PPLN. Dan angka kumulatifkanya terus meningkat yang sebanyak 5.901.639 pasien.
Terkait kasus harian COVID-19 yang kembali meningkat beberapa hari terakhir di Tanah Air, Presiden RI Joko Widodo memberikan tanggapan usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat, (17/06/2022), mengatakan Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan positivity rate Indonesia masih di bawah standar, tetapi pemerintah dan masyarakat harus tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19.
“Sejak awal sebelum naik, saya kan sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik Omicron maupun yang BA.4, BA.5,” tegas Presiden.
Harapan Presiden tidak ada kenaikan kasus COVID-19 dalam kurun waktu kedepan. Karena itu, Jokowi terus mendorong masyarakat agar segera mendapatkan suntikan vaksin ketiga atau booster yang merupakan salah satu langkah antisipasi.
“Harap kita tidak ada kenaikan, antisipasi kita saya kira sudah saya sampaikan sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster,” ujar Presiden.
Jokowi juga menjelaskan, pemerintah telah menyediakan dalam jumlah banyak untuk vaksin Covid-19, agar masyarakat segera bisa mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster. Ia menambahkan, vaksin sudah ada puluhan juta dan sekarang kita ingin melakukan booster, sementara mencari pesertanya itu yang kesulitan “kita ingin melakukakan booster, mencari pesertanya itu yang kesulitan,” pungkas Presiden Jokowi. Ratnawati. (i)
.