Kegiatan Musrenbang, Pemkot Surabaya Usul Libatkan Partisipasi Anak-Anak

maiwanews – Pemkot (Pemerintah Kota) Surabaya memberikan tempat kepada anak-anak di Kota Pahlawan untuk berpartisipasi dalam membangun kota Surabaya. Bentuk partisipasinya adalah memberikan masukan dan gagasan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Kadis DP3A-PPKB (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto mengatakan pelibatan anak-anak dalam ruang partisipasi pembangunan mulai dari tingkat kelurahan sampai dengan tingkat kota merupakan pemenuhan kebutuhan anak dan pelaksanaan konvensi hak anak. Sebab, dalam kebijakan tersebut mengharuskan keterlibatan masyarakat untuk turut terlibat dalam perencanaan pembangunan.

Tomi Ardiyanto menjelaskan, dengan keterlibatan anak-anak dalam memberikan usulan, Pemkot Surabaya akan lebih mudah mengenali potensi hingga permasalahan yang menyangkut pada anak-anak di kelurahan tersebut.

DP3A-PPKB tambah Tomi, akan bersurat ke kelurahan dan kecamatan. Untuk mengarahkan para Lurah dan Camat, dalam hal ini ketika mereka melakukan kegiatan program Musbangkel (Musyawarah Pembangunan Kelurahan) dan Musrenbang, agar mlibatkan mereka (anak-anak) dan kita ingatkan terus karena usulan dari Forum Anak Surabaya (FAS) seperti perlu dibentuknya Forum Anak di tingkat kelurahan bahkan sampai RW.

“Tentunya minimal ada 1 atau 2 perwakilan di masing-masing kelurahan,” jelas Tomi, Kamis (12/01/2023). Ia menambahkan, mereka lebih tahu dari potensi hingga permasalahan anak-anak di sekitar kelurahannya.

“Jadi usulan FAS tadi untuk memperkuat jejaring mereka yang tidak hanya di tingkat kota tetapi juga di kecamatan dan kelurahan. Minimal mereka menjadi jejaring kita di luar LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan Non-Governmental Organization (NGO),” ujarnya.(*/)