Kemenhan Peroleh Tambahan Anggaran Rp2,4 Triliun Tahun Depan

maiwanews – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia mendapat tambahan anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk tahun anggaran 2023.menjadi sebesar Rp131,92 triliun.

Kepastian tambahan tersebut diperoleh Kemenhan setelah mendapat persetujuan Komisi I DPR dalam rapat kerja dengan Menhan, Panglima TNI, KSAD, KSAL dan KSAU, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, (26/9/2022).

“Penambahan anggaran yang diusulkan dengan total Rp2,4 triliun sudah kita setujui,” ujar Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan.

Menurut Farhan, tambahan tersebut ditujukan untuk program prioritas pemerintah menyangkut masalah program pertahanan khususnya di angkatan laut. “Tapi (anggran itu) tidak semuanya ke angkatan laut,” sambung Farhan.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra mengatakan, usulan tambahan anggaran telah diajukan Kemenhan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas pada 14 Juni 2022.

“Melalui SKB Menkeu dan Menteri PPN/Kepala Bappenas tanggal 27 Juli 2022, terdapat perubahan pagu anggaran Kemenhan dan TNI TA 2023 menjadi Rp131,92 triliun atau terdapat penambahan anggaran rupiah murni sebesar Rp8,55 triliun,” kata Herindra.

Dari jumlah tersebut ujarnya, alokasi anggaran direncanakan untuk sejumlah pos Kemenhan dan TNI antara lain untuk Kemenhan sebesar Rp22,43 triliun, Mabes TNI Rp11,33 triliun, TNI AD Rp55,26 triliun, TNI AL Rp23,62 triliun, dan TNI AU sebesar Rp19,25 triliun.

Pagu anggaran kata Herindra, terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp54,16 triliun (41,05% dari total anggaran), belanja barang Rp45,34 triliun (34,37% dari total anggaran) dan belanja modal sebesar Rp32,41 triliun (24,57% dari total anggaran).

Jika dirinci menurut program kata dia lagi, terdiri dari anggaran program pelaksanaan tugas TNI sebesar Rp3,63 triliun, program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit sebesar Rp2,35 triliun, program kebijakan dan regulasi pertahanan sebesar Rp24,68 miliar, serta program modernisasi alutsista, non alutsista, dan Sarpras Pertahanan sebesar Rp35,19 triliun..

Kemudian ujar Wamenhan, pagu anggaran itu untuk program pembinaan sumber daya pertahanan sebesar Rp338,86 miliar, program riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan sebesar Rp607,89 miliar, serta program dukungan manajemen sebesar Rp79,77 triliun.