Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Lagi Jadi 268 Orang

20211205-khofifah-indar-parawansa-suharyanto
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan)

maiwanews – Korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah lagi, kini menjadi 268 orang berdasarkan data per pukul 17.00 WIB, Selasa (22/11).

Demikian update jumlah korban yang disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Letjen Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

“Korban meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah,” kata Suharyanto, Selasa (22/11).

Menurut Suharyanto, selain korban meninggal, sebanyak 1.083 orang dikabarkan mengalami luka-lukadan sebanyak 58.362 orang terpaksa mengungsi.

Gempa bumi yang mengguncang Cianjur tersebut, setidaknya berdampak pada 10 kecamatan yakni Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet.

Sebanyak 2.834 rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan di samping 5 fasilitas kesehatan, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, hingga 2 jembatan juga mengalami kerusakan.

Presiden Jokowi hari ini juga dikabarkan telah mengunjungi lokasi pengungsian dan melakukan bincang-bincang dengan para pengungsi serta memberikan sejumlah arahan terkait penanganan pasca gempa.