Legalisasi Ganja di Kanada, Perdagangan Gelap Tetap Marak

20220827-tanman-ganja-cannabis-prod28jul2007
Tanaman ganja (cannabis). 28 Juli 2007. (Foto: deviat_ed)

maiwanews – Legalisasi ganja di Kanada disusul dengan ketersediaan di gerai-gerai berlisensi pemerintah tidak serta merta menghilangkan aktivitas perdagangan ilegal.

Salah satu penyebabnya adalah soal kualitas. Banyak pengguna mengeluhkan rendahnya kualitas ganja legal dibanding ganja ilegal.

Pemenrintah Kanada melegalkan penggunaan ganja untuk tujuan rekreasi pada Oktober 2018. Kebijakan ini disambut pendukung dengan prediksi manfaat, sedangkan kritikus menilai akan ada konsekuensi mengerikan. VOA melaporkan Sabtu (27/08/2022).

Hampir empat tahun setelah legalisasi ganja, belum ada jawaban atas berbagai pertanyaan mengenai manfaat maupun konsekuensinya.

Seorang veteran di sistem hukum Kanada berpendapat bahwa tidak ada masalah serius ditimbulkan akibat legalisasi penggunaan ganja.

Menurutnya, kebijakan legalisasi ganja berdampak pada pengurangan anggaran kepolisian. Legalisasi juga mengurangi waktu di pengadilan atas pelanggaran-pelanggaran terkait kepemilikan ganja.

Ditambahkan bahwa, tidak ada bukti orang-orang seperti pengacara,bankir, atau profesional bidang finansial menjadi liar dan tidak terkendali. Kemungkinan alkohol masih jadi pilihan bagi mereka. (z/VOA/em/pp)