
maiwanews – Sejumlah mahasiswa dan buruh menggelar aksi unjuk rasa di bawah jembatan layang Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Kurang lebih 100 orang peserta aksi menyampaikan aspirasi terkait kejelasan mengenai kepastian kerja.
Kelompok massa ini menamakan dirinya APBMMK (Aliansi Perjuangan Buruh dan Mahasiswa Menuntut Keadilan). Mereka menuntut adanya kejelasan dari sebuah perusahaan tentang kepastian kerja terhadap karyawannya.
Pada aksi demonstrasi hari Rabu (08/06/2022), gabungan mahasiswa dan buruh ini juga menyuarakan beberapa tuntutan lainnya. Mereka menuntut upah buruh dinaikkan, wujudkan pendidikan gratis, dan hapus praktek penggunaan tenaga kerja pihak ketiga (Outsourcing).
Massa juga menyatakan penolakan terhadap omnibus law, menuntut penghentian pemberangusan serikat, hentikan perampasan tanah rakyat, hentikan kekerasan terhadap perempuan, turunan harga kebutuhan pokok, serta menuntut pemerintah memberikan perlindungan dan pemberdayaan terhadap nelayan.
Aksi unjuk rasa gabungan mahasiswa dan buruh tersebut sempat menganggu arus lalu lintas karena massa menutup sebagian ruas jalan. Meski demikian, massa tidak melakukan aksi bakar ban. Secara keseluruhan aksi unjuk rasa berlangsung damai tanpa ada kerusuhan sampai peserta unjuk rasa membubarkan diri. (andik)
Aliansi Mahasiswa UMI Gelar Demo Tuntut Kembalikan Hak Mahasiswa
Jalan Gembira Anies R Baswedan di Makassar, Digelar Partai Pengusung Termasuk PKS
Presiden Jokowi: ASEAN Harus Jadi Jangkar Perdamaian Dunia
Pemkot Makassar Undang Investor Negara Asia dan Eropa Hadiri Makassar Investment Forum APEKSI 2023
Raker Dekranasda Kota Makassar Tahun 2023 Dibuka Indira Yusuf Ismail