maiwanews – Pasukan khusus beberapa negara sekutu NATO dan mitra menggelar latihan bersama. Latihan ini diberi nama ‘Strong Balkan 23’.
Berlangsung di Albania, latihan ini diikuti Pasukan Operasi Khusus dari tujuh sekutu NATO, masing-masing adalah Albania, Bulgaria, Yunani, Montenegro, Makedonia Utara, Rumania, dan Turki.
Dua negara mitra NATO yaitu Bosnia dan Herzegovina, turut serta sebagai pengamat. Demikian disampaikan pihak NATO hari Rabu, 17 Januari 2024.
Latihan tersebut memperlihatkan pasukan berlatih dalam skenario kompleks seperti terjun payung, operasi pembersihan, serta beberapa latihan lainnya.
“Tujuan dari latihan ini adalah untuk memupuk kerja sama lebih baik di antara berbagai negara”, ungkap Letkol Ajet Jata, Komandan Resimen Operasi Khusus Albania.
Latihan ini dikatakan juga sebagai ajang belajar dari pengalaman satu sama lain dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berkolaborasi secara efektif guna mengatasi tantangan keamanan saat ini.
Mengomentari pasukan khusus, ia mengatakan, motto batalyon pasukan khusus adalah lebih baik kita mati untuk sesuatu daripada hidup sia-sia.
Ini adalah pertama kalinya Albania menjadi tuan rumah latihan tahunan. Latihan berlangsung dari tanggal 31 Oktober hingga 10 November 2023.
Sebagai bagian dari latihan tersebut, pasukan dari negara-negara peserta dan pengamat juga berkesempatan untuk menunjukkan kebanggaan nasional mereka dalam terjun payung terjun bebas di mana tentara mengibarkan bendera nasional mereka saat turun. (z/NATO)
Kakanwil dan Jajaran Gelar Kerja Bakti & Senam Bersama, Peringati HBP Ke-60
Pasukan NATO Asah Keterampilan pada Latihan 'Brilliant Jump 24'
Sekjen NATO dan PM Georgia Diskusikan Penguatan Hubungan
Estonia dan Perancis Gelar Latihan Pertempuran dalam Parit
Kunker Ke Bulukumba, Pj Gubernur dan Bupati Gelar Jalan Santai
Atasi Kebocoran Pipa Dukuh Kupang Barat, Dsdabm Surabaya Bersama Pdam Surya Sembada Gerak Cepat
Alumni 13 Fakultas UMI Makassar Deklarasikan Ikatan Alumni UMI (ILUMI)
Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad Hadiri HBH PSBM XXIV
Tingkatkan Indeks Reformasi Hukum, Kemenkumham Jatim Dampingi Pemda se-Jatim