maiwanews – Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan tahun 2023, pemerintah menggelar rapat koordinasi membahas langkah antisipatif. Kegiatan berlangsung secara hibrida, diikuti instansi-instansi terkait dan sejumlah pemerintah daerah.
Kegiatan berlangsung di Graha BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Jakarta, Rabu (25/01/2023) diikuti pihak BNPB, Kemenko Polhukam (Kementerian Bidang Politik Hukum dan Keamanan), KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Mabes Polri (Markas Besar Polisi Negara Republik Indonesia), dan Mabes TNI (Markas Besar Tentara Nasionl Indonesia).
Sementara secara daring, rakor (rapat koordinasi) juga diikuti oleh sejumlah Pemda (Pemerintah Daerah). Demikian keterngan Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, dalam laman resmi BNPB.
Rakor pembahasan langkah antisipasi menghadapi bahaya karhutla dikatakan berada pada tingkat kerawanan tinggi. Rakor juga sekaligus untuk mengecek kesiapsiagaan baik organisatori, personel, maupun teknologi dalam mengantisipasi bahaya bencana karhutla. (z)
Pemerintah Tambah Cuti Bersama, Antisipasi Penumpukan di Jalur Mudik
Rusia, China, dan Iran Gelar Latihan Perang Angkatan Laut Bersama
PKS Harap Koalisi Perubahan Deklarasi Anies Baswedan Pada Februari
Pemerintah Target Produksi Baterai Kendaraan Listrik pada 2024
PB Hipermata Gelar Demo Terkait Korupsi Tambang Pasir Laut di Kab Takalar
