maiwanews – Situasi di garis depan tidak mengalami perubahan berarti. Dengan bantuan gerakan taktis, tentara Ukraina memperkuat pertahanannya di wilayah Luhansk, ini merupakan wilayah terberat saat ini.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dikutip Kemenhan (Kementerian Pertahanan) Ukraina Rabu (22/06/2022). Rusia dikatakan juga memberikan tekanan serius terhadap wilayah Donetsk.
Di wilayah Kharkiv, milier Rusia menembakkan artileri, Presiden Zelenskyy menyebutnya sebagai aksi brutal dan sinis. Namun ia menegaskan, serangan-serangan tentara Rusia tidak akan memberikan apa pun.
Presiden Zelenskyy menuding militer Rusia hanya menghancurkan, hanya membunuh. Aksi tentara Rusia ii dikatakan hanya demi menunjukkan kepada komandan bahwa mereka tidak tinggal diam menanggapai perintah.
“Di selatan kami mempertahankan wilayah Mykolaiv, Zaporizhzhia, dan secara bertahap membebaskan wilayah Kherson”, ungkap Presiden Zelenskyy.
terkait upaya-upaya negosiasi untuk mengakhiri perang Ukraina-Pusia, Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa pihaknya dalam semua negosiasi, selalu menekankan pentingnya paket ketujuh sanksi Uni Eropa terhadap Rusia diwujudkan sesegera mungkin.
“Rusia harus merasakan peningkatan tekanan secara konstan akibat perang dan untuk kebijakan anti-Eropa secara agresif”, ujar Presiden Zelenskyy.
Presiden Zelenskyy mengingatkan adanya ancaman Rusia lainnya terhadap Lithuania. Ancaman ini, disertai alasan-alasan lainnya seperti gelombang tekanan energi lainnya, kebohongan lain dari pejabat Rusia tentang krisis pangan, semuanya merupakan argumen untuk menyetujui paket sanksi ketujuh Uni Eropa teradap Rusia. (hiu)
DPPPA Gelar Diskusi Tentang Perempuan dalam Perspektif Industri Media
Penggiat Urusan Margasatwa AS dan Tiongkok Teken Kerja Sama Terkait Panda Raksasa
Porsche Indonesia Umumkan Porsche 'Destination Charging' pertama di Jakarta
Jacobs Sepakati Kontrak dengan Kementerian Pertahanan Inggris senilai $132 Juta
Presiden dan Ibu Negara Tinjau Raimuna Nasional XII di Cibubur