Pfizer Tuduh Karyawannya Curi Rahasia Vaksin

20120923-papan-nama-pfizer
Papan nama Pfizer. Minggu (23/09/2012).

maiwanews – Pfizer menuduh seorang karyawannya mengambil banyak sekali dokumen rahasia, termasuk rahasia dagang terkait dengan vaksin COVID-19 dan obat-obatan lainnya. Perusahaan Big Pharma itu meluncurkan gugatan terhadap staf bernama Chun Xiao Li, awal pekan ini.

Nona Li dituding mengunggah lebih dari 12 ribu file, termasuk sejumlah dokumen rahasia Pfizer. Unggahan dilakukan dari laptopnya ke akun Google Drive pribadi pada akhir Oktober, dan kemudian mentransfer dokumen itu ke perangkat pribadinya. Demikian dilaporkan RT hari Rabu (24/11/2021) malam.

Pihak Pfizer mengatakan Chun Xiao Li sekarang memiliki ribuan dokumen, kemungkinan banyak diantaranya berpotensi terkait dengan vaksin Pfizer. Perusahaan farmasi itu menjelaskan bahwa gugatan terhadap Li difokuskan pada dokumen terkait imunisasi COVID-19 dan terapi antibodi monoklonal.

Dalam menjalankan aksinya, Li ditengarai bekerja dengan hingga lima rekan konspirator tidak dikenal. Saat ditahan, pelaku dicurigai memberikan laptop umpan untuk menyesatkan tim keamanan perusahaan, membuat mereka percaya bahwa itu adalah perangkat untuk mengekstrak data. Namun, Pfizer mengatakan analisis forensik menegaskan bahwa pelaku menyerahkan laptop berbeda untuk diperiksa pihak berwajib. Li atau salah satu kaki tangannya diperkirakan masih memegang laptop berisi 12 ribu data.

Setelah menemukan pencurian dokumen, perusahaan mengatakan telah melakukan peninjauan email, akses file, dan aktivitas web oleh Li di laptop. Hasil penelusuran menemukan bahwa dia telah berdiskusi dengan perusahaan farmasi saingannya tentang peluang kerja.

Awal bulan ini, saat Pfizer melanjutkan penyelidikannya, Li memberi tahu atasan bahwa dia akan meninggalkan perusahaan, tetapi tidak mengungkapkan alasan apa pun mengapa ia ingin berhenti dari perusahaan Pfizer. (*)