Presiden Jokowi: ASEAN Harus Jadi Jangkar Perdamaian Dunia

20230807-joko-widodo-jokowi-asean-iidc-pub7agu2023
Presiden Joko Widodo pada Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN Tahun 2023 (IIDC) di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Senin, 7 Agustus 2023. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

maiwanews – Presiden Joko Widodo atau akrab dengan sapaan Jokowi menekankan, ASEAN harus menjadi jangkar perdamaian dunia. “Saya yakin Bapak Ibu memiliki komitmen sama dengan saya bahwa ASEAN harus menjadi teladan toleransi dan persatuan. ASEAN harus menjadi jangkar perdamaian dunia”.

Pernyataan itu disampaikan dalam pidatonya sebelum membuka secara resmi Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN Tahun 2023 (ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference/IIDC). Kegiatan berlangsung hari Senin, 7 Agustus 2023, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta.

Dalam pemaparannya, Presiden Jokowi menjelaskan, menurut Global Peace Index 2023, konflik global makin marak. Tahun 2008, 58 negara terlibat konflik, meningkat jadi 91 negara pada saat ini.

Masyarakat dunia secara religius juga mengalami penurunan. Ipsos Global Religion tahun 2023 melakukan survei terhadap 19.731 orang dari 26 negara di dunia. Hasilnya menunjukkan 29 persen mengaku agnostik dan ateis. data Pew Research Center menyebutkan, jumlah kekerasan fisik atas nama agama dan kepercayaan juga makin meningkat.

Di tengah situasi tersebut, Presiden Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa semangat keagaaman masyarakat ASEAN makin meningkat. Ia mencontohkan Indonesia sebagai negara dengan masyarakat paling percaya Tuhan.

Indonesia dan negara-negara ASEAN lain dikatakan berhasil mempertahankan tradisi toleransi. Indonesia mampu menjaga kerukunan dan mengelola keragaman etnisitas, suku, budaya, agama, dan kepercayaan. (z/BPMI Setpres)