
maiwanews – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk menghitung betul secara detail sebelum memutuskan menaikkan harga pertalite. Bahan bakar jenis ini diwacanakan akan mengalami kenaikan harga dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.
“Semua saya suruh hitung betul”, ungkap Presiden Jokowi (Joko Widdodo) Selasa (23/08/2022) di TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta, seusai meninjau perkembangan renovasi tempat wisata tersebut.
Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis pertalite disebut akan memberi pengaruh besar bagi hajat hidup orang banyak. Karena itu, Presiden Jokowi meminta untuk berhati-hati akan dampak dari kenaikan harga BBM jenis pertalite ini.
Presiden Jokowi mengingatkan jangan sampai kenaikan harga BBM menurunkan daya beli masyarakat atau menurunkan konsumsi rumah tangga. Inflasi dan penurunan pertumbuhan ekonomi nasional juga harus dipertimbangkan (Setkab/FID/UN)
Presiden Targetkan Angka Stunting Turun hingga 14 Persen pada 2024
Prabowo: Kita Ingin Menang Demi Selamatkan Masa Depan Bangsa
PBNU Desak Pemerintah Indonesia Larang Penyebaran Faham Wahabi
DPR Minta Keberadaan Survei dan Hitung Cepat saat Pemilu Ditertibkan
Presiden Dorong Pemanfaatan Lahan Tidak Produktif