
maiwanews – Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin berbicara pada pertemuan diperluas Dewan Kementerian Pertahanan Rusia. Rapat tahunan ini dikatakan sangat penting dalam kehidupan bernegara terlebih saat ini operasi militer khusus masih terus berlanjut.
Pada kegiatan di Pusat Kontrol Pertahanan (National Defence Control Centre) pada Rabu (21/12/2022) waktu Moskow tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih kepada para prajurit dan perwira di garis depan maupun di pusat pelatihan personel militer.
Menurutnya, semua personel militer memenuhi tugas dengan bermartabat, mempertaruhkan nyawa mereka, tidak menyianyiakan tenaga, dan memberikan perlindungan bagi sesama prajurit bila diperlukan.
Ucapan terima kasih diberikan termasuk kepada awak tank, pasukan terjun payung, artileri, penembak motor, penyapu ranjau, petugas sinyal, pilot, pasukan operasi khusus dan pasukan pertahanan udara, pelaut, topografi militer, spesialis dukungan logistik, Personel Garda Nasional, dokter militer, dan formasi lain.
“Anda bertempur, anda tahu, saya tidak takut menggunakan perbandingan ini, dan ini bukan kata-kata muluk, seperti para pahlawan Perang tahun 1812, Perang Dunia Pertama, atau Perang Patriotik Raya”, puji Presiden Putin.
Pada kesempatan itu Presiden Putin juga menyampaikan, perwira dan sersan berprestasi teladan selama operasi militer khusus harus dipromosikan ke posisi komando lebih tinggi sebagai prioritas, dan menjadi personel cadangan utama untuk diterima di universitas dan akademi militer, termasuk Akademi Staf Umum.
Sebelum pertemuan, Presiden Putin mengunjungi pameran contoh peralatan, senjata, amunisi, dan alat perlindungan tentara modern dan masa depan di berbagai cabang. Ia didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Valery Gerasimov. Pameran digelar di atrium Pusat Kendali Pertahanan Nasional. (z/Kremlin)
PKS Harap Koalisi Perubahan Deklarasi Anies Baswedan Pada Februari
Sulsel Buka Layanan Periksa Deteksi Dini Kanker Kulit
Ukraina Beri Perhatian Utama Terhadap Wilayah Donetsk dan Lugansk
AS Umumkan Bantuan Lebih dari $3,75 Miliar ke Negara Terdampak Perang Rusia
Jelang Pengumuman Capres, Hasto: Pertemuan Mega-Jokowi Akan Intens