
maiwanews – Sejak didirikan pada tahun 2015, Uni Ekonomi Eurasia telah berkembang dengan stabil. Secara absolut, perdagangan antara negara-negara anggota Uni telah meningkat sebesar 60 persen selama periode ini.
“Rekor tertinggi dalam sejarah telah tercapai yaitu sebesar $73,1 miliar pada tahun 2021, sementara perdagangan luar negeri meningkat sebesar 46 persen menjadi $846,3 miliar”, demikian disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya di hadapan para kepala negara anggota Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union/EAEU).
Dalam pidatonya di Moskow hari Senin (23/01/2023), Presiden Putin memaparkan, pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita mencapai 28,7 persen, dan bagian pembayaran dalam mata uang nasional mendekati 75 persen.
Integrasi erat negara-negara anggota dikatakan sebagai tanggapan layak terhadap sejumlah masalah global, terlebih diperburuk oleh pandemi dan sanksi oleh beberapa negara. Persatuan memiliki setiap peluang untuk menjadi kuat, mandiri, dan mandiri di dunia multipolar.
“Tentu saja, kami akan melakukan upaya terbaik untuk mempromosikan pendalaman integrasi lebih lanjut di semua bidang”, ungkap Presiden Putin sebagaimana disampaikan Kremlin. Ia merinci, bidang-bidang tersebut yaitu politik, ekonomi, industri, keuangan, dan teknologi.
Presiden Putin menekankan pentingnya menilai bersama kemajuan dalam implementasi Arah Strategis saat ini untuk Mengembangkan Integrasi Ekonomi Eurasia hingga 2025.
Mengembangkan potensi teknologi negara-negara anggota EAEU, mencapai kemerdekaan sejati dan swasembada di bidang teknologi dinilai harus menjadi salah satu prioritas strategis terpenting dari kerja bersama negara-negara anggota. (z)
Pembangunan Jalan dan Jembatan Ruas Letta – Kariango Progres 20 Persen
Iran Desak Perdagangan dengan India Gunakan Mata Uang Sendiri
Nilai Perdagangan Iran-Turki Capai $1,379 Miliar dalam Tiga Bulan
Andi Sudirman Raih Penghargaan SAR Awards dari Basarnas
PKS Harap Koalisi Perubahan Deklarasi Anies Baswedan Pada Februari