maiwanews – Rusia membebaskan lagi 116 tawanan asal Ukraina, 114 diantaranya adalah prajurit dan sersan, dua lainnya adalah prajurit berpangkat perwira.
“Prajurit tentara kita, Pengawal Nasional, pertahanan teritorial, Angkatan Laut, penjaga perbatasan, dan Layanan Darurat Negara”, jelas Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pernyataan di akun Instagramnya Minggu (05/02/2023) waktu setempat.
Ia mengungkapkan tekadnya untuk terus bekerja membawa pulang semua tahanan, dan merasa senang setiap kali berhasil membebaskan tawanan. Sejak mulai perang pada 24 Februari 2022, tim telah berhasil mengembalikan total 1.762 pria dan wanita Ukraina dari tawanan Rusia. Presiden Zelenskyy juga berterima kasih kepada semua pihak telah membantu orang-orang ini setelah mereka kembali.
“Hari ini, saya menandatangani dokumen untuk mengambil langkah lain dalam upaya melindungi dan membersihkan negara kita dari pihak agresor.
Ada permintaan dari Dinas Keamanan mengenai orang-orang dengan catatan bahwa mereka memiliki kewarganegaraan Rusia”, ungkap Presiden Zelenskyy. (z/IG @zelenskiy_official)
Rusia Telah Musnahkan 7.000 Kendaraan Lapis Baja Ukraina
Gempa Turki-Suriah, Erdogan Berlakukan Keadaan Darurat
PKS Harap Koalisi Perubahan Deklarasi Anies Baswedan Pada Februari
Formula E: Jake Dennis Menangkan Balapan Pertama Era Gen3
Aliansi Pembebasan Gelar Demo Terkait Jegal Neoliberalisme
