Rusia Bebaskan 3 Warga AS Melalui Program Pertukaran Tahanan

20240802-joe-biden-pembebasan-tahanan-as-oleh-rusia-prod1agu2024lokal
Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC hari Kamis, 1 Agustus 2024, malam waktu setempat berbicara di depan podium terkait pembebasan tiga warga negara Amerika Serikat dari tahanan Rusia. (Foto: Tangkapan Layar Video Gedung Putih)

maiwanews – Rusia membebaskan tiga orang warga negara Amerika Serikat melalui program pertukaran tahanan. Ketiganya tiba di Pangkalan Udara Andrews di Washington DC, pada Kamis, 1 Agustus 2024 malam waktu setempat.

Presiden Joe Biden bersama Wakil Presiden Kamala Harris Kamis malam menyambut langsung ketiganya di depan tangga pesawat, mereka masing-masing adalah mantan marinir AS (Amerika Serikat) Paul Whelan, serta dua orang wartawan yaitu Evan Gerskovich dan Alsu Kurmasheva.

Selain ketiga warga, juga ikut dibebaskan seorang pemegang kartu hijau Amerika atas nama Vladimir Kara-Murza.

Mereka merupakan bagian dari program pembebasan 16 tahanan dari beberapa negara. Sebagai gantinya, Amerika Serikat akan membebaskan 8 warga Rusia, Jerman, dan negara lain.

Dalam pidatonya, Presiden Biden menyampaikan bahwa kesepakatan dengan Rusia terkait kebebasan mereka adalah suatu prestasi diplomasi. “Secara keseluruhan, kami telah menegosiasikan pembebasan terhadap 16 orang dari Rusia”, ungkap Presiden Biden.

16 tahanan itu termasuk lima warga negara Jerman dan tujuh warga negara Rusia. Mereka menjadi tahanan politik di negaranya sendiri.

Atas kesuksesan tersebut, Presiden Biden menyampaikan terima kasih kepada Jerman, Polandia, Slovenia, Norwegia, dan Turki. “Ini adalah contoh kuat mengapa sangat penting untuk memiliki teman di dunia ini” yang dapat Anda percayai dan andalkan. Aliansi kita membuat warga Amerika lebih aman”, terang Presiden Biden.

“Hari ini, kita merayakan kembalinya Paul, Evan, Alsou, dan Vladimir dan bergembira bersama keluarga mereka”, papar Presiden Biden. (z/Gedung Putih/Direct USAGM)