
maiwanews – Rusia mengklaim ratusan tentara Ukraina di pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol menyerah. Dengan demikian total sudah 1.908 tentara Ukraina menyerahkan diri.
Menhan (Menteri Pertahanan) Rusia, Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu mengatakan, blokade pabrik baja Azovstal di Mariupol berlanjut. Nasionalis secara aktif menyerah. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato pembukaan pada Sidang Dewan Kementerian Pertahanan Rusia hari Jum’at (20/05/2022).
Terkait Republik Rakyat Lugansk, Jenderal Sergei Shoigu mengaku upaya pembebasan hampir selesai. Sementara militer Ukraina mencoba untuk menunda kemajuan pasukan Rusia.
Angkatan Bersenjata Rusia dikatakan melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk mencegah kematian warga sipil. Lebih dari 1.377.000 orang telah dievakuasi ke Rusia dari daerah berbahaya sejak awal operasi militer khusus.
“️Saya ingin para personel atas profesionalisme, keberanian, dan kepahlawanan mereka menyelesaikan tugas sebagaimana ditetapkan oleh Panglima Tertinggi.”, ungkap Jenderal Sergei Shoigu.
Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross/ICRC) hari Kamis (19/05/2022) mengatakan telah mendata tentara Ukraina saat meninggalkan Azovstal. Pendataan dilakukan sejak Selasa (17/05/2022) dan berlanjut Rabu dan masih berlangsung Kamis. ICRC tidak mengangkut tawanan perang ke tempat-tempat mereka ditahan.
Proses pendataan melibatkan individu, masing-masing mengisi formulir dengan data pribadi seperti nama, tanggal lahir dan kerabat terdekat. Informasi ini memungkinkan ICRC untuk melacak tawanan dan membantu mereka tetap berhubungan dengan keluarga mereka. (z)